Tips Menulis Latar Belakang Masalah Skripsi dengan Mudah

Lakukan 4 Langkah Mudah ini untuk Memulai Latar Belakang Masalah Skripsi dengan Sukses Untuk memulai suatu penelitian dalam skripsi ...

Lakukan 4 Langkah Mudah ini untuk Memulai Latar Belakang Masalah Skripsi dengan Sukses

Untuk memulai suatu penelitian dalam skripsi tentu diawali dengan latar belakang masalah. Suatu fenomena yang akan diteliti haruslah memiliki landasan masalah. Saat akan memulai suatu penelitian, terkadang kita bingung memulai darimana untuk menulis latar belakang masalah.

Bertanya kepada Dosen Pembimbing kadang ada rasa tidak enak, jadilah kita browsing untuk cari di google. Ratusan ribu artikel pun tersedia, namun saking banyaknya kadang jadi bingung mana referensi yang tepat. Bagaimana kah memulai membuat latar belakang masalah secara mudah? Berikut tips nya.

Baca juga : tips kuliah lainnya pada halaman berikut ini.

1       Temukan Alasan yang Kuat

Kamu harus punya alasan yang kuat bahwa masalah yang kamu temukan bisa diteliti. Artinya memang masalah tersebut nyata di masayarakat. Terkadang ada lho, supaya bisa jadi penelitian maka dibuat-buatlah suatu masalah (jangan sampai kayak gini J).

Jadi poin nya adalah terdapat masalah di suatu tempat, lalu kamu sebagai peneliti bertindak sebagai penyambung antara ilmu pengetahuan yang dihadapkan pada masalah tersebut. Alasan yang kuat ini juga akan menjadi “penguat” kamu ke depannya jika ternyata kamu memiliki hambatan atau kendala dalam penelitianmu.

2      Fokus pada Masalah

Jika di suatu tempat yang akan kamu teliti terdapat banyak fenomena, kamu tetap harus fokus pada masalah yang akan kamu teliti. Karena masalah ini akan dikaitkan dengan teori yang digunakan dalam penelitianmu. Jangan sampai karena banyaknya fenomena yang ada, kamu jadi gagal fokus ya J

3       Temukan Jurnal-Jurnal Ilmiah Pendukung

Ini penting, mengingat yang kamu teliti akan memerlukan sejumlah data pendukung seperti penelitian terdahulu. Maka temukanlah referensi-referensi dari penelitian yang sudah ada. Kamu bisa melihat apakah ada kesamaan fenomena, kesamaan teori yang digunakan, maupun kekurangan dari penelitian sebelumnya sehingga kamu bisa melengkapi yang kurang.

4       Pastikan Dosen turut Mendukungmu

Nah ini penting, ketika ACC dari dosen sudah di tangan maka kita akan menjadi lebih mudah melakukan penelitian. Coba bayangkan kalau kita dibimbing sama dosen yang gak connect dengan apa yang kita teliti, gak enak banget rasanya kan? Jadi sebisa mungkin dari awal kamu sudah tau dan mempersiapkan siapa dosen pembing yang kamu ajukan. Jika dosen pembimbing bukanlah orang yang kontra dalam topik penelitian kita, maka rasanya lakan ebih enteng dalam meneliti.

Untuk melakukan penelitian memang dibutuhkan konsistensi. Semangat di awal memang bagus, namun ingat kalau berikutnya kita akan menjalani beberapa step lain. Selesai di BAB 1, lanjut ke BAB-BAB berikutnya dengan tantangan nya masing-masing.

Maka selain ilmu, kita juga akan memerlukan do’a dari orang tua dan semangat dari orang-orang terdekat. Jangan pernah menyerah, karena skripsi adalah salah satu tugas akhir yang menjadi syarat untuk mengakhiri perjuangan kamu selama 4 tahun. Untuk tahu tips kuliah lainnya, baca juga : tips menjadi mahasiswa berprestasi.

Tetap semangat! J