Jadi Mahasiswa Keren dan Berprestasi Bukan Lagi Soal dengan 5 Tips Berikut Lulus tepat waktu dengan IPK bagus tentu menjadi impian ban...
Jadi Mahasiswa Keren dan Berprestasi Bukan Lagi Soal dengan 5 Tips Berikut
Lulus tepat waktu dengan IPK bagus tentu menjadi impian banyak orang. Alasannya tentu beragam. Membahagiakan orang tua, mendapatkan pekerjaan dengan mudah, hingga tuntutan dari beasiswa.
Nah, apa saja yang perlu mahasiswa/i baru ketahui tentang dunia kuliah supaya gak sia-sia dan menyesal menjalani masa kuliah yang kurang lebih 4 tahun?
Berhubung penulis memiliki adik yang sedang duduk di bangku kuliah semester 3, dia sering banget curhat mengenai kesulitan yang dihadapi di masa kuliahnya.
Sebenarnya yang saya tangkap karena masalah ketidakpercaya diri yang dialami adik saya. Saya paham, saat baru memasuki masa awal kuliah tentu kita belum mengetahui bagaimana kondisi lingkungan kampus, dosen, hingga sistem belajar.
Berikut tips yang bisa kamu coba supaya bisa menjalani masa-masa kuliah dengan PD dan gak menyesal!
1. Cepat Adaptasi
Transisi masa SMA ke masa kuliah tentu memerlukan penyesuaian diri agar tidak tertinggal baik cara belajar maupun prestasi yang ingin diraih.
Nah, memang sebaiknya untuk mahasiswa baru secepatnya beradaptasi dengan lingkungan kuliah yang baru ini. Membaca buku, artikel tentang dunia kampus disertai bertanya dengan senior atau orang yang lebih dewasa yang pernah mengenyam bangku kuliah juga perlu dilakukan.
Jangan hanya baca, tapi bertanya juga penting karena kita perlu tahu aplikasi dari pengalaman orang lain. Simply gunanya agar kita belajar atau bisa mengikuti kesuksesan yang diraih orang lain dan bisa menghindari kesalahan yang dilakukannya.
2. Jangan jadi mahasiswa kupu-kupu
Yang selanjutnya, jangan sia-sia kan waktu kamu untuk jadi "mahasiswa kupu-kupu" alias kuliah pulang-kuliah pulang. Percaya deh, ada banyak banget hal yang bisa kamu eksplor dari kampus kamu.
Coba aja hitung, ada berapa ribu buku di perpustakaan kampusmu? Belum tentu juga selama kuliah 4 tahun kamu bisa habisin setengah isi perpustakaannya kan?
Selain itu, ada banyak kegiatan mahasiswa yang bisa diikuti. Gunanya, kita jadi bisa sosialisasi sama teman-teman atau kakak senior dari berbagai jurusan/fakultas. Bisa saling sharing terkait kuliah, atau nanti bisa jadi link yang bagus sampai kita sudah lulus kuliah kan.
Mengikuti organisasi juga melatih jiwa kepemimpinan kita. Kadang kita jadi "dipaksa" bisa untuk mengorganisasi suatu event, dilatih manajemen masalah, dan juga jadi belajar mengelola waktu dengan baik.
Yang saya rasakan justru dengan mengikuti kegiatan organisasi, kita jadi lebih menghargai waktu. Ketika lagi kuliah ya bener-bener manfaatin waktu itu, ketika lagi berorganisasi juga manfaatin waktu itu. Belajar juga untuk manage waktu lebih efisien. Pokoknya banyak manfaat yang bisa kamu dapat dengan join organisasi kampus.
Oh ya, jika nantinya kamu akan melamar kerja dan masih fresh graduate, karena belum pengalaman bekerja biasanya perusahaan bertanya tentang kegiatan kita selama jadi mahasiswa. Perusahaan mau tau kamu habisin waktu untuk apa aja si selama jadi mahasiswa. Selain itu mau melihat, apa kamu terbiasa dengan kegiatan-kegiatan manajemen, kerja tim, organisasi, dan apa aja pencapaian kamu. Jadi rugi banget menurut saya kalau masa kuliah hanya jadi mahasiswa kupu-kupu :)
3. Hunting Beasiswa
Saat menjadi mahasiswa, percayalah ada banyak beasiswa bertebaran di kampus kamu. Baik yang disediakan pihak kampus, perusahaan/swasta, hingga pemerintah.
Kuncinya, pro aktiv tanya ke bagian akademik kampus yang mengurusi seputar beasiswa. Di internet pun bertebaran informasi tentang beasiswa untuk mahasiswa. Contoh beasiswa dari pemerintah: bidik misi, beasiswa unggulan. Selain itu bisa tanya-tanya kepada kakak senior yang pernah mendapat beasiswa. Enaknya sharing dengan kakak kelas bisa tanya-tanya tips dan trik tembus beasiswanya, dan ketika ada kesulitan tertentu kita bisa bertanya. Barangkali kesulitan apa yang kita alami pernah juga dialami oleh kakak kelas kita saat itu.
4. Jalin Hubungan Baik dengan Teman dan Dosen
Percayalah setelah lulus dari kampus, kadang kamu masih akan bertemu dengan teman kampus atau mungkin dosen. Bisa di tempat kamu melamar kerja, lingkungan kerja, atau bahkan dosen yang menghubungimu untuk mengajak terlibat dalam suatu proyek penelitian.
It's real happen to me.
Walau sudah bekerja saat itu, 1 tahun setelah saya lulus, dosen pembimbing saya saat PKL dulu menghubungi saya. Beliau meminta bantuan untuk terlibat dalam penelitiannya.
Wah, saya dengan senang hati menerimanya. Karena bisa jadi pengalaman positif untuk saya dan saya bisa terus menjalin silaturahmi dengan dosen saya. Hingga kini pun, saya masih berhubungan baik dengan beliau dan di setiap project penelitiannya saya sering dilibatkan.
Selain jalin hubungan baik dengan dosen, jalin juga hubungan baik dengan teman-teman sejurusan,senior,dan teman-teman antar jurusan. Terkadang kita masih suka berbagi info terkait lowongan pekerjaan atau mungkin info-info karir lainnya. Gak menutup kemungkinan juga kalau teman di kampusmu kelak akan menjadi teman kerjamu.
5. Selalu dalam lingkungan positif dan kejar prestasi
Saat menjadi mahasiwa, mungkin saja akan ada banyak godaan datang. Ajakan hang-out dari teman-teman, godaan dari lawan jenis, hingga obat terlarang. Gak menutup mata, kita melihat kasus-kasus nya real atau paling tidak kita melihatnya di berita kan?
Oleh karena itu, selalu jaga lingkunganmu selalu positif. Bergaullah dengan teman-teman yang motivasinya sama denga kamu, agar possitive vibe nya selalu menular. Bergaullah dengan lingkungan yang membuatmu terjaga baik, bukan karena ingin dibilang hits.
Lebih baik isi dengan kegiatan positiv seperti mengikuti kegiatan-kegiatan lomba mahasiswa, seminar/workshop, hingga call for paper. Teman saya bisa keliling dunia dengan mengikuti kegiatan-kegiatan ini. Wah, tentu ini bisa jadi point plus dalam portfolio kamu.
Masa 4 tahun itu sebentar. Saat wisuda nanti, kamu akan melihat ke belakang dan bilang kalau semua ini terasa cepat. Kamu merasa baru menjalani masa orientasi mahasiswa baru, jadi maba, buat skripsi yang rasanya memeras otak sampai akhirnya kini kamu duduk di aula wisuda. Kamu lihat ke belakang, disitu ada orang tua yang kamu sayang, yang demi mereka kamu bisa berjalan sampai sejauh ini.
Ingat jasa-jasa orang tua, ingat harapan mereka untuk kamu bisa jadi sarjana, rasanya sudah menjadi dorongan terbesar agar kamu menyelesaikan kuliah dengan hasil terbaik.
Jangan sampai 4 tahun yang kamu lalui berjalan dengan sia-sia ya. Ingat ada keringat orang tua atau orang yang berjasa dibalik biaya kuliahmu. Manfaatkan masa 4 tahun yang nantinya akan terasa singkat dengan menjadi mahasiswa terbaik yang kamu bisa.
Semoga bermanfaat. See you in the next article!
COMMENTS