Mitos dan Fakta Seputar Kuliah di Universitas Pertahanan (Unhan)

Berikut ini adalah mitos dan fakta yang perlu anda ketahui sebelum kuliah di Universitas Pertahanan (Unhan).

Beberapa Mitos dan Fakta yang Calon Mahasiswa Harus Tahu Mengenai Kampus Unhan

Beberapa orang mendengar nama “Universitas Pertahanan” bertanya. Wah, militer-militer gitu dong? Ada latihan fisik gitu gak? Unhas? Universitas Pertahanan, emang ada ya?

Dimana kampusnya? Banyakan abri atau sipilnya? Diajarin sama tentara-tentara gitu dong? Sebagian bertanya seperti itu, sebagian lagi sudah tau tentang Universitas Pertahanan.

Ya mungkin namanya juga baru berdiri sekitar 7 tahun, jadi beberapa orang belum familiar dengan kampus Unhan.

Sebelumnya tentang Unhan bisa dilihat di link saya berikut pengalaman lolos beasiswa unhan dan pilihan program studi di kampus unhan.

1. Di Unhan kampusnya militer banget?

Bakal ada latihan-latihan fisik gak? Bakal ada pelonco-pelonco gitu gak? Dan ternyata jawabannya sama sekali nggak ada! Disini saya malah merasakan kebalikannya.

Belajar sama-sama di kampus dan tinggal di mess dengan orang-orang dari berbagai penjuru daerah dan beragam kebudayaan itu menyenangkan banget.

Kita bisa saling mengenal satu sama lain, bertukar oleh-oleh, bertukar pemikiran (yang sebelumnya saya rasa saya berfikir sempit banget karena dari TK sampai SMA cuma disitu-situ aja).

Waw, walau baru kenal selama 1.5 tahun tapi rasanya bener-bener kayak saudara dan ini benar-benar pengalaman yang paling berkesan selama kuliah di Unhan.

Sampai saat ini aja masih suka keinget-inget momen di Unhan.

2. Di Unhan kebanyakan mahasiswanya TNI?

Wah, ini tebakan beberapa orang termasuk saya dulu. Saya fikir di Unhan akan dipenuhi oleh mahasiswa/i dari berbagai matra darat, laut dan udara.

Realitanya? Mayoritas mahasiswa adalah dari kalangan sipil. Contohnya di kelas saya (ekonomi pertahanan) saat itu terdiri dari 22 orang dan hanya 1 yang dari TNI.

Secara keseluruhan pun kalau ditotal, mayoritasnya tetap lebih banyak dari sipil. Wah, ini mungkin bisa menjadi indikasi kalau ternyata banyak dari kalangan sipil yang tertarik belajar ilmu pertahanan.

So, defense is interesting right?

3. Di Unhan belajarnya susah, tentang militer semua?

Ini pertanyaan saya dulu sebelum menjadi mahasiswa Unhan. Karena saya dari jurusan pendidikan ekonomi, saya berfikir gimana kalau nanti yang dipelajari tentang militer?

Saya mana ngerti…

Tetapi ternyata yang dipelajari gak semua tentang militer atau pertahanan.

Banyak juga ilmu murni nya seperti manajemen operasi, metodologi penelitian, dan cukup balance cakupan mata kuliah ilmu murni dan ilmu pertahanan yang diajarkan di Unhan.

4. Setelah lulus dari Unhan bakal ada ikatan dinas gak?

Ini pertanyaan yang paling sering diutarakan oleh fresh graduate juga orang-orang yang mungkin belum mendapat pekerjaan.

Sebenarnya dari awal mendaftar juga sudah dijelaskan, tidak ada ikatan dinas setelah lulus dari Unhan.

Mahasiswa tidak terikat harus bekerja di instansi tertentu setelah tidak lagi menjadi mahasiswa Unhan.

Ya mungkin itu juga tantangannya untuk fresh graduate. Kalau niat masuk kuliah di Unhan karena mencari pekerjaan, bakal salah jurusan banget.

Karena ya kita gak ada ikatan apa-apa setelah keluar dari sini. Mahasiswa yang sudah lulus berhak mencari perkejaan dimanapun dan di bidang apapun.

5. Setelah lulus dari Unhan nanti keluar jadi kayak ABRI gitu?

Nah, kalau ini pertanyaan yang membuat saya tersenyum simpul. Mungkin karena namanya pertahanan, jadi orang cenderung mengasosiasikannya dengan militer, ABRI atau TNI.

Pada dasarnya memang ada satu ciri khas yang dimiliki oleh Unhan dan tidak dimiliki oleh kampus-kampus lain, yakni program Bela Negara.

Setiap mahasiswa Unhan dan yang sudah lulus dari Unhan adalah kader Bela Negara. Tetapi Bela Negara tentu saja berbeda dengan wajib militer atau menjadi TNI.

Bela Negara adalah program untuk warga sipil yang siap sedia membela tanah air.

Alhamdulillah yang saya rasakan selama menjadi mahasiswi di Unhan, tidak ada yang namanya membeda-bedakan antara sipil dan militer.

Semuanya menyatu antara sipil dan militer. Bahkan kita sering sharing pengalaman dari bapak-bapak TNI yang tentunya pernah bertugas di berbagai penjuru negeri.

Benar-benar pengalaman, ilmu dan kesempatan yang luar biasa pernah menjadi bagian dari Unhan.